spririt

everiting is possible if we believe we can !

Friday, May 2, 2014

Trik Menaklukkan Kekacauan dalam Berbisnis

Setiap pendiri usaha rintisan membicarakan tentang kekacauan dalam bisnis mereka, yang biasanya mereka anggap dipicu oleh meledaknya pertumbuhan yang dibutuhkan untuk mencetak aliran kas yang positif. Mereka membayangkan sebuah lingkungan yang stabil setelah satu titik dan mengharapkan pemasukan yang signifikan untuk hidup dengan nyaman dan bahagia sembari mempertahankan basis pelanggan yang setia namun statis.

Sayangnya, persepsi keliru ini sering menyebabkan layunya bisnis yang sedang bersemi. Atau setidaknya berujung dengan berakhirnya masa jabatan  seseorang sebagai seorang CEO.

Entrepreneur dalam perjalanan bisnisnya tidak bisa menghindari terjadinya kekacauan. Mereka hanya bisa berkawan atau menjauhinya dengan risiko akan mengalami kejatuhan dalam perjalanan bisnisnya. Hidup dengan kekacauan atau temukan cara untuk menaklukkan kekacauan itu!

Sebagian pemilik usaha kecil berharap untuk mengurangi tekanan dengan menjaga bisnis mereka tetap stabil (baca : statis) dan yakin bahwa mereka bisa mengandalkan para pemberi rekomendasi dan mengulang kesuksesan bisnis secara terus-menerus. Bahkan dengan cara itu, ada berbagai alasan utama mengapa tidak berinovasi bisa bermakna kematian bisnis kita:
  • Para pesaing menyerbu masuk dan mengambil alih. Selalu ada orang di sekitar Anda yang memiliki dana lebih banyak yang dapat menemukan sinergi antara posisi Anda dan mereka. Setelah mereka mengetahui Anda memiliki daya tarik yang kredibel, mereka bisa merebut posisi Anda dengan biaya yang lebih rendah (berarti harga yang lebih rendah pula) daripada dana yang Anda harus belanjakan untuk membangunnya. Jangan mengandalkan orang lain untuk satu ini.
  • Para pegawai berhenti berinovasi. Para karyawan adalah manusia dan lingkungan yang sudah sedemikian familiar dan statis lebih nyaman daripada lingkungan yang dinamis dan selalu menghadirkan banyak hal baru. Inovasi membutuhkan usaha keras dan panjang untuk menjelajahi hal-hal yang belum pernah kita eksplorasi, yang pada gilirannya akan memicu kekacauan.
  • Produk Anda menjadi usang dengan cepat. Perubahan ialah satu-satunya hal yang tetap bertahan dalam sebuah bisnis yang sukses. Teknologi terus berkembang dengan kecepatan tinggi sehingga Anda akan selalu tertinggal di belakangnya, menaikkan biaya dan Anda pun seketika menjadi tidak kompetitif lagi.
  • Pendapatan Anda menurun. Dengan produktivitas karyawan yang menurun dan teknologi yang ketinggalan jaman, biaya akan mebubung tinggi dan pendapatan menurun. Bahkan entrepreneur hebat terpukau pada seberapa cepat hal ini menimbulkan situasi yang tidak bisa diduga.
Solusi nyata untuk semua ini ialah dengan menaklukkan kekacauan. Dan pada saat yang sama kita terus menerus menjangkau ke pasar yang ada dan memperbaiki bisnis dalam aspek teknologi.
Dalam menaklukkan kekacauan, dibutuhkan dua strategi kunci:
  1. Strategi pola pikir. Pola pikir Anda ialah modal dasar emosi, yang didukung  oleh optimisme disiplin dan kemandirian entrepreneurial. Semua ini memberikan Anda kapasitas utnuk menumbuhkembangkan bisnis tanpa terlalu tersedot olehnya. Anda harus menemukan cara untuk menyegarkan kembali hal-hal ini secara teratur dan menemukan keseimbangan antara imbalan versus rasa sakit untuk menjaga keberlangsungan perusahaan Anda.
  2. Strategi sistem. Strategi ini meliputi proses dan alat yang Anda implementasikan untuk menumbuhkan bisnis dan membuatnya berjalan lancar dan profitable. Strategi kuncinya ialah sentralisasi, otomatisasi dan tindak lanjut. Sekali lagi, keseimbangan ialah kuncinya, disertai dengan pengukuran sepanjang pelaksanaan agar tetap berada di jalur yang seharusnya.
Bahkan setelah Anda menjinakkan kekacauan, Anda menghadapi tantangan terus menerus untuk menghindari kemunduran. Begitu sistem telah diterapkan, Anda harus memberikan waktu yang telah Anda hemat sebelumnya. Pastikan ambisi Anda sendiri tidak akan menimbulkan kekacauan lagi. Dan jangan terjerumus kembali pada keyakinan bahwa bisnis Anda akan gagal tanpa Anda. Sedikit bersantai, lepaskan dan nikmati kebebasan yang sudah Anda rengkuh susah payah. (*/Akhlis)

ingin sukses diusia 20 tahun ? ini tipsnya......

Usia 20-an merupakan waktu krusial dalam hidup. Beberapa orang pada usia ini pertama kali mencari tahu apa arti menjadi orang dewasa. Apakah Anda masih kuliah, baru lulus, tinggal sendiri, atau masih bersama kedua orangtua, Anda bisa mendengarkan beberapa saran dari orang lain yang sudah tahu bagaimana bertahan hidup di dunia nyata.

Dalam survei Quora seperti dikutip dari Businessinsider,, pengguna diminta menjawab pertanyaan, Apa yang dapat saya lakukan di usia 20-an yang akan menguntungkan masa depan saya?
Survei tersebut merangkum beberapa tanggapan terbaik. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan supaya usia 20-an anda "cerah".

1. Belajar mengatur waktu

Tanpa struktur sekolah, terserah Anda, mulailah menyusun jadwal hari-hari Anda sendiri. Pasalnya, di usia awal 20-an boleh jadi Anda akan sibuk memulai karier, membangun kehidupan romantis, di sisi lain tetap ingin memiliki waktu untuk diri sendiri. Anda harus mencari cara untuk melakukan prioritas, dan menghadapi tuntutan persaingan. Agarwal menyarankan Anda bereksperimen dengan pendekatan berbeda, sampai Anda menemukan sendiri seni manajemen waktu.

2. Kurangi keterlibatan dengan smartphone

Generasi kini tumbuh dengan media sosial. Beberapa di antaranya mungkin terlalu melekat dengan smartphone mereka. Sadarlah, seseorang menyukai foto Anda di Facebook tidaklah sepenting dari apa yang terjadi di sekeliling. Jika Anda hidup dengan dunia nyata di sekeliling, maka Anda benar-benar bisa belajar sesuatu, mendengarkan lebih baik, dan bisa berkontribusi dalam sebuah percakapan.

3. Lakukan perjalanan sebanyak Anda bisa

Agarwal menyebutkan, pada usia 20-an Anda cukup dewasa untuk mengarungi dunia luar sendirian. Anda pun cukup dewasa untuk belajar dari orang lain. Melakukan perjalanan akan memperkenalkan Anda dengan budaya berbeda, dan itu akan membuka pikiran dan cara berpikir Anda. Selain mendapat kepercayaan diri dan keterampilan sosial, Anda akan membuat kenangan yang akan berlangsung seumur hidup Anda.

4. Mengejar semangat, bukan uang

Pada usia 20-an awal, mungkin Anda belum memiliki pasangan, anak, dan tagihan ini itu. Bebaskan diri Anda dari keingingan meraup gaji besar. Mengutip Steve Jobs, Agarwal mengatakan, Jika Anda tidak menyukai sesuatu, Anda tidak akan bekerja ekstra, bekerja akhir pekan ekstra, menantang status quo.

5. Mengenal diri sendiri

Gunakan periode ini untuk mencari tahu apa yang benar-benar mendorong Anda, apa yang benar-benar membuat Anda takut, kekuatan, juga kelemahan Anda. Memahami diri sendiri akan membantu Anda memberikan ketenangan pikiran, dan membuat Anda siap untuk sukses.
 

pin :

26DE2B95

hp :

082220000622
 
Blogger Templates